Memahami Falsafah Pendidikan Universitas Parahyangan: Membumikan Ilmu Pengetahuan dan Keberkahan
Dalam konteks dunia pendidikan, falsafah pendidikan adalah landasan yang menjadi pedoman dalam proses pembelajaran dan pengajaran. Universitas Parahyangan sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia memiliki falsafah pendidikan yang unik, yaitu Membumikan Ilmu Pengetahuan dan Keberkahan.
Menurut Prof. Dr. A. Setia Budhi, Rektor Universitas Parahyangan, memahami falsafah pendidikan ini sangat penting bagi seluruh civitas academica universitas tersebut. “Membumikan ilmu pengetahuan dan keberkahan merupakan komitmen kami untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran akan pentingnya nilai-nilai keberkahan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dalam konteks ilmu pengetahuan, Universitas Parahyangan menekankan pentingnya penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Prof. Dr. B. Kuntowijoyo, seorang ahli filsafat Indonesia, ilmu pengetahuan harus mampu memberikan manfaat bagi masyarakat secara nyata. “Ilmu pengetahuan yang hanya berdiam di dalam buku teks tanpa diimplementasikan dalam kehidupan nyata tidak akan memberikan manfaat yang optimal bagi kemajuan masyarakat,” katanya.
Selain itu, keberkahan juga menjadi pijakan utama dalam falsafah pendidikan Universitas Parahyangan. Keberkahan dalam konteks ini bukan hanya berkaitan dengan aspek spiritual, tetapi juga aspek sosial dan lingkungan. Dr. M. Quraish Shihab, seorang ulama ternama Indonesia, menegaskan pentingnya keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. “Keberkahan merupakan kunci utama dalam meraih kesuksesan, baik dalam bidang akademis maupun sosial,” tuturnya.
Dengan memahami falsafah pendidikan Universitas Parahyangan, diharapkan seluruh mahasiswa dan tenaga pendidik dapat menjadikan ilmu pengetahuan dan keberkahan sebagai landasan dalam menjalani proses pendidikan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat kita gunakan untuk mengubah dunia.” Oleh karena itu, mari kita bahu-membahu membumikan ilmu pengetahuan dan keberkahan demi menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.