Headlines

Menelusuri Keindahan Arsitektur Universitas Brawijaya


Saat kita menapaki kampus Universitas Brawijaya, kita akan disuguhkan dengan keindahan arsitektur yang begitu menawan. Bangunan-bangunan bergaya kolonial Belanda yang megah dan megah memberikan kesan elegan dan bersejarah. Tidak heran jika banyak orang yang terpesona dan ingin menelusuri keindahan arsitektur Universitas Brawijaya.

Menelusuri keindahan arsitektur Universitas Brawijaya memang merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Salah satu bangunan yang paling ikonik adalah Gedung Rektorat yang berdiri megah di tengah kampus. Didesain oleh arsitek ternama pada masanya, bangunan ini menjadi simbol kejayaan dan prestise universitas.

Menurut Prof. Dr. Ir. Johny Wahyuadi Soedarsono, seorang pakar arsitektur dari Universitas Indonesia, arsitektur Universitas Brawijaya menggambarkan keindahan dan kekuatan pada masa lalu. “Bangunan-bangunan ini merupakan peninggalan berharga yang harus dilestarikan sebagai bagian dari warisan budaya bangsa,” ujarnya.

Selain Gedung Rektorat, masih banyak bangunan bersejarah lainnya di kampus Universitas Brawijaya yang patut untuk dieksplorasi. Mulai dari Perpustakaan Pusat, Balai Pertemuan, hingga Aula Universitas menjadi saksi bisu perkembangan universitas ini dari masa ke masa.

Dr. Ir. Lala M. Kolopaking, seorang dosen arsitektur dari Universitas Brawijaya, menekankan pentingnya menjaga kelestarian arsitektur kampus. “Bangunan-bangunan tua ini bukan hanya sekadar batu bata dan semen, namun juga menyimpan nilai-nilai sejarah dan identitas universitas,” tuturnya.

Menelusuri keindahan arsitektur Universitas Brawijaya bukan hanya sekadar melihat bangunan-bangunan bersejarah, namun juga memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Kita dapat belajar banyak tentang sejarah, budaya, dan identitas universitas melalui arsitektur yang ada.

Oleh karena itu, mari kita lestarikan dan hargai keindahan arsitektur Universitas Brawijaya sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya bangsa. Sebagai mahasiswa atau masyarakat umum, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan merawat keberlangsungan arsitektur bersejarah ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.