Sejarah logo UI dimulai pada tahun 1950-an ketika UI masih bernama Universitas Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Logo pertama UI terdiri dari gambar pohon beringin yang melambangkan keabadian dan kekuatan, serta buku yang melambangkan ilmu pengetahuan. Logo ini mencerminkan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh universitas tersebut.
Menurut Prof. Dr. Sigit Pamungkas, seorang ahli sejarah logo, pohon beringin dalam logo UI menggambarkan keabadian institusi tersebut. “Pohon beringin merupakan simbol kekuatan dan keberlanjutan yang tak terbatas. Hal ini mencerminkan tekad UI untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat dan bangsa,” ujar Prof. Sigit.
Selain itu, buku yang terdapat dalam logo tersebut juga memiliki makna yang mendalam. Prof. Dr. Anita Rahmawati, seorang ahli simbolik, menjelaskan bahwa buku melambangkan ilmu pengetahuan dan pendidikan. “UI sebagai lembaga pendidikan tinggi tertua di Indonesia memegang teguh prinsip bahwa ilmu pengetahuan adalah kunci menuju kemajuan dan kesejahteraan,” kata Prof. Anita.
Seiring berjalannya waktu, logo UI mengalami beberapa perubahan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Namun, nilai-nilai dan makna yang terkandung dalam logo tersebut tetap dijunjung tinggi oleh seluruh civitas akademika UI.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia, UI terus berusaha untuk menjaga warisan sejarahnya melalui simbol-simbol yang terkandung dalam logo. Sebagaimana dikatakan oleh Rektor UI, Prof. Dr. Ari Kuncoro, “Sejarah logo UI adalah bagian dari identitas kami yang harus dijaga dan dilestarikan. Logo tersebut mengingatkan kami akan tanggung jawab besar yang harus kami emban dalam mengabdi kepada masyarakat dan negara.”
Dengan demikian, sejarah logo UI tidak hanya merupakan cermin dari perjalanan panjang universitas tersebut, tetapi juga sebagai pengingat akan nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi oleh setiap individu yang terlibat di dalamnya. Semoga logo UI terus menjadi simbol kebanggaan bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat Indonesia.
