Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) merupakan salah satu perguruan tinggi Islam yang berlokasi di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Sejarah dan perkembangan universitas ini sangatlah menarik untuk diketahui, karena melibatkan perjalanan panjang dalam upaya memajukan pendidikan Islam di Indonesia.
Sejarah UIN Suska dimulai pada tahun 1962, ketika didirikan sebagai Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sultan Syarif Kasim oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Riau. Seiring berjalannya waktu, STAI Sultan Syarif Kasim berkembang menjadi institusi yang lebih besar dan bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim pada tahun 2007.
Perkembangan UIN Suska tidak lepas dari peran penting para tokoh pendidikan dan pemimpin di dalamnya. Rektor UIN Suska, Prof. Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag., menyatakan bahwa visi universitas ini adalah menjadi pusat pendidikan Islam yang unggul dan berdaya saing global. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antar fakultas dan lembaga di dalam UIN Suska untuk mencapai tujuan tersebut.
Menurut Prof. Dr. H. Zulkifli, M.Ag., seorang pakar pendidikan Islam, UIN Suska memiliki peran strategis dalam mengembangkan keilmuan Islam di Indonesia. “Universitas ini memiliki potensi besar untuk menjadi katalisator perubahan dalam dunia pendidikan Islam di tanah air,” ujarnya.
Dengan berbagai program studi yang ditawarkan, UIN Suska terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian demi mencetak generasi yang berkualitas dan berkompeten. Melalui kerjasama dengan berbagai lembaga dan universitas di dalam maupun luar negeri, UIN Suska semakin dikenal sebagai salah satu universitas Islam ternama di Indonesia.
Sejarah dan perkembangan UIN Sultan Syarif Kasim memang menjadi cerminan dari komitmen yang kuat dalam mengembangkan pendidikan Islam yang berkualitas. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan UIN Suska terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
